James Bradley (1693-1762), astronom Inggris, yang menemukan aberasi (penyimpangan) cahaya dan nutasi atau getaran poros bumi.
Bradley lahir di Sherborne, Gloucestershire, Inggris, pada Maret 1693, dan meninggal di Chalford, Gloucestershire, pada 13 juli 1762. Dia menjalani pendidikan di Balliol College, Unversitas Oxford. Oleh pamannya, seorang pendeta dan astronom, dia dididik menjadi pengamat bintang yang cermat. Malahan dia diperkenalkan dengan astronom terkemuka Edmond Halley. Atas usul Halley pula Bradley terpilih sebagai anggota Royal Society.
Pada 1721 dia diangkat menjadi guru besar astronomi di Oxford, dan sejak itu hidupnya dicurahkan untuk mengamati bintang. Pada 1729 dia menerbitkan teorinya mengenai aberasi (penyimpangan) bintang-bintang tetap, yang di dalamnya memuat penemuan penting tentang aberasi cahaya ini – bersama penemuan Friedrich Bessel tentang paralaks (beda lihat bintang) – membuktikan bahwa teori Copernicus tentang bumi bergerak mengelilingi matahari itu benar.
Bradley juga menemukan fenomena nutasi atau gerakan poros bumi. Observasi-observasi Bradley di Observatorium Greenwich ini benar-benar tepat dan luar biasa bermanfaat, khususnya bagi astronom Jerman Friedrich Bessel, yang pada 1818 menerbitkan katalog posisi bintang yang dihitungnya berdasarkan pengamatan Bradley.
Sumber: Ensiklopedi Tokoh Sains.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar