Nikolasi Gennadiyevich Basov (1922-2001), adalah ahli fisika Soviet dan penerima Hadiah Nobel fisika pada 1964.
Basov berperan dalam mengembangkan sinar laser dan maser -alat elektronik untuk membangkitkan dan memperkuat gelombang mikro. Karena itulah dia mendapat Hadiah Nobel bidang fisika bersama fisikawan Soviet Aleksander Mikhailovich Prokhorov dan fisikawan Amerika Charles Hard Townes.
Lahir di Novaya Usman, Russia, Basov lulus dari Institut Rekayasa dan Fisika Moskow pada 1950. Dia meraih gelar doctor dari Institut Fisika Lebedev di Akademi Sains Soviet di Moskow pada 1956. Pada 1953 dia menjadi peneliti di Institut Lebedev. Basov menjalankan serangkaian tugas kedirekturan pada 1958, dan menjadi kepala institut ini pada 1973.
Basov, bersama gurunya Prokhorov, merancang riset awal dalam bidang mekanika kuantum, yang mengamati perilaku atom pada berbagai tingkat energi yang berbeda. Mereka yang pertama kali merumuskan bahwa mekanika kuantum memungkinkan penguatan gelombang mikro dan gelombang cahaya dengan cara mendorong atom-atom untuk melepaskan energi. Mereka kemudian dapat merumuskan dasar teoretis proses yang kini dikenal dengan nama microwave amplification by stimulated emission of radiation (penguatan gelombang mikro dengan stimulasi emisi radiasi) atau maser.
Maser segera menghasilkan pelbagai produk terapan karena kemampuannya mengirimkan gelombang mikro yang kuat ke segala arah dan menghasilkan perbaikan dalam bidang radar. Maser juga member dasar jam atom yang jauh lebih akurat daripada berbagai alat pencatat waktu mekanis yang pernah ditemukan.
Basov belakangan berperan dalam membuat maser cahaya-tampak atau laser (light amplification by stimulated emission of radiation, penguatan cahaya dengan stimulasi emisi radiasi). Laser memancarkan sinar infra merah atau cahaya-tampak, bukan gelombang mikro. Baik maser dan laser dapat mengumpulkan dan memperkuat gelombang energi ratusan kali. Keduanya juga dapat menghasilkan sinar yang gelombang cahayanya hampir-hampir parallel dan nyaris tanpa gangguan. Sinar laser begitu kuat sehingga bisa dipakai untuk memotong baja atau melubangi intan.
Selain hadiah Nobel, Basov juga memeroleh Hadiah Lenin pada 1959.
Sumber: Ensiklopedi Tokoh Sains.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar