Get Gifs at CodemySpace.com
Selamat datang di blog saya ini. Blog ini berisi seputar Biologi SMP, meliputi materi, soal latihan, dan soal-soal OSN SMP, serta berita-berita seputar kegiatan Olimpiade Sains. Anda juga dapat terhubung dengan beberapa situs yang terkait dengan biologi, dengan cara klik pada links blog saya ini.
The fruit of silence is prayer, The fruit of prayer is faith, The fruit of faith is love, The fruit of love is service, The fruit of service is peace. (Buah kesunyian adalah doa, Buah doa adalah iman, Buah iman adalah cinta, Buah cinta adalah pelayanan, Buah pelayanan adalah damai.) **(Mother-Teresa)**

Kamis, 30 September 2010

SOAL BIOTEKNOLOGI

1. Kadar alkohol yang dihasilkan dari proses fermentasi tape adalah ….

A. 5 – 10 %

B. 12 – 15 %

C. 30 – 50 %

D. lebih dari 75 %

2. Bahan untuk membuat brem padat adalah ….

A. tape singkong

B. anggur

C. bir hitam

D. tape ketan

3. Jenis tanaman yang biasa ditanam secara hidroponik adalah ….

A. jagung, kacang tanah, cabe

B. bogenvil, mangga, kangkung

C. beringin, terung, semangka

D. cabe, selada, semangka

4. Yang dianggap tanaman hidroponik pertama adalah ….

A. cabe

B. selada

C. tomat

D. paprika

5. Kantong plastik yang digunakan untuk wadah dalam hidroponik dipilih yang

berwarna hitam karena….

A. agar sinar matahari tidak menembus akar

B. mudah menyerap panas dari lingkungan

C. lebih awet dan tahan panas

D. tampak lebih bersih

Ingin koleksi soal selengkapnya, silahkan download di sini!

Senin, 27 September 2010

CABANG-CABANG ILMU BIOLOGI

Berikut ini saya sajikan 58 cabang ilmu biologi, yang saya peroleh dari berbagai sumber. Ingin tahu seluruhnya, silahkan download di sini!

Jumat, 24 September 2010

SOAL SISTEM REPRODUKSI MANUSIA

Ingin mendapat soal tentang Sistem Reproduksi manusia, silahkan download di sini!

TOKOH SAINS: PAUL EHRLICH

Ehrlich lahir di Stehlen, Silesia (kini Strzelin, Polandia), pada 14 Maret 1854, dan meninggal di Hamburg, pada 20 Agustus 1915. Dia menjalani pendidikan dalam bidang kedokteran secara berpindah-pindah, mula-mula di Universitas Breslau (Wroc³aw), lalu di Universitas Strasbourg, kembali ke Breslau, dan menamatkan pendidikan di Universitas Leipzig pada 1878 dengan tesis doktor mengenai teori dan praktek pewarnaan jaringan.

Sebagai dokter kepala di Rumah Sakit Charite di Berlin, dia memperkarya bidang hematologi (ilmu tentang darah) dengan mengembangkan metode mendeteksi dan membedakan berbagai jenis penyakit darah di antara penemuan pentingnya adalah pengunaan sebagai jenis zat warna untuk mewarnai berbagai jenis sel berbeda. Kontribusi penting Ehrlich bagi dunia kedokteran adalah teorinya mengenai kekebalan tubuh, yang memberi penjelasan secara kimia mengenai kekhususan respons kekebalan tubuh. Teori rantai-samping adalah upaya untuk mengukur kemampuan toksin-toksin tertentu untuk memproduksi efek kekebalan dan untuk mendatangkan respons kekebalan terentu pada mamalia.

Ehrlich menyatakan bahwa sel-sel memiliki molekul-molekul reseptor tertentu, atau rantai-samping, pada permukaannya. Peseptor ini terikat hanya pada kelompok kimiawi tertentu dalam molekul toksin; jika sel-sel ini tertahan dalam ikatan, maka mereka akan menghasilkan rantai-samping sebagai hasil, sebagian dilepaskan sebagai antitoksin sirkuler, atau yang kini dikenal sebagai antibody, di dalam darah. Teori ini merupakan dasar bagi teori modern tentang kekebalan tubuh. Ehrlich juga member sumbangan besar di bidang kemoterapi, termasuk menggunakan “606” yang tersebut peluru ajaib yang dikenal sebagai Salvarsan, atau arsenic organic, untuk mengobati sifilis.

Ehrlich memperoleh Hadiah Nobel kedokteran pada 1908 bersama ahli bakteriologi Rusia Elie Metchnioff karena jasa-jasa mereka dalam bidang kimia kekebalan tubuh. Dia juga mendapat penghargaan Prussian Great Gold Medal of Science (1903) dan Liebig Medal (1911), mernjadi anggota kehormatan di lebih dari 80 lembaga ilmiah dan kedokteran dan menrima beberapa gelar kehormatan.

Sumber: Ensiklopedi Tokoh Sains

TOKOH SAINS: LOUIS PASTEUR

Louis Pasteur (1822-1895), ahli kimia dan biologi terkemuka Prancis, yang menemukan ilmu mikrobiologi, membuktikan teori kuman sebagai penyebab penyakit, penemu pasteurisasi, dan membuat vaksin untuk berbagai penyakit, termasuk rabies.

Pasteur lahir di Dole, Jura, Prancis, pada 27 Desember 1822, dan meninggal di Saint-Cloud, dekat Paris, pada 28 September 1859.

Pada 1847 dia meraih gelar docktor di Ecole Normale di Paris, mengambil kajian fisika dan kimia. Ketika kecil dia bukanlah anak yang cerdas, lebih tertarik pada pelajaran menggambar daripada sains. Tetapi hidupnya berubah ketika dia mulai mempelajari kimia. Dia terpesona oleh ilmu kimia, mempelajarinya dengan serius, dan pada usia 20 tahunan percobaan-percobaannya pun sudah diakui orang.

Pada 1856 Pasteur diminta bantuan oleh para industriawan anggur Prancis karena sebagian besar anggur mereka menjadi makin asam. Dia menemukan bahwa hal itu disebabkan oleh jasad renik, jamur bersel satu, yang sebenarnya bisa dibunuh dengan menggunakan panas. Proses pemanasan itu kemudian dinamakan “pasteurisasi” dan tetap digunakan pada masa kini untuk mengawetkan susu.

Karya terpenting Pasteur adalah studinya mengenai penyebab penyakit. Dia memperlihatkan bahwa organisme mikroskopis yang tersebut kuman (atau bakteri), menularkan penyakit dari satu orang ke orang lain. Dia melalukan studi khusus terhadap penyakit ankraks yang menyerangternak sapid an domba. Dia mengisolasi bakteri antraks dan menyuntikkan bakteri yang telah dilemahkan kepada domba. Cara ini membuat hewan imun (kebal) terhadap penyakit antraks. Metode yang sama juga telah digunakan oleh Edward Jenner untuk mencegah cacar pada manusia.

Louis Pasteur kemudian membuat vaksin untuk mencegah dan mengobati penyakit rabies yang mematikan. Dia mendedikasikan hidupnya untuk berkarya dan meminggal sebagai seorang pria yang amat dihormati dan disayangi. ¨

Sumber: Ensiklopedi Tokoh Sains

TOKOH SAINS: J.J. LAMARCK

Jean-Baptiste Lamarck (1744-1829), ahli botani dan zoologi invertebrate Prancis, tokoh yang merumuskan teori evolusi paling awal.

Jean-Baptiste Pierre Antoine de Monet, Chevalier de Lamarck lahir di Bazentin-le-petit, Prancis, pada 1 Agustus 1744, dan meninggal di Paris pada 18 Desember 1829. Masuk ke sekolah Yesuit di Amiens, Lamarck menjalani pendidikan klasikal hingga 1759.

Ayahnya meninggal pada tahun itu dan Lamarck masuk militer dan mulai mempelajari tumbuhan. Pada 1768 dia keluar dari dinas militer dan belajar ilmu kedokteran di Paris selama empat tahun, pada masa itu pula dia menjadi tertarik pada bidang meteorology, kimia dan koleksi kulit. Dia menulis tentang observasi botaninya bersama naturalis Prancis Georges Louis Buffon dan terbit pada 1779 dengan judul Flore francois (Tetumbuhan Prancis).

Karena buku itu dan persahabatannya dengan Buffon, Lamarck diangkat menjadi anggota Akademi Sains. Dia diangkat menjadi associate ahli botani pada 1783, tetapi sumbangan pentingnya justru dimulai saat dia mulai bekerja di Jardin du Roi (Taman Raja) pada 1788. Ketika lembaga itu direorganisasi pada 1793, ide Lamarck ikut mewarnai struktur beru Museum Sejarah Alam. Ironisnya reorganisasi ini membuat Lamarck dipindahkan dari bidang botani, menjadi profesor bidang serangga dan cacing-divisi yang dinamainya zoologi invertebrate.

Sumbangan Lamarck terhadap sains meliputi bidang meteorology, botani, kimia, geologi, dan paleontology. Namun, dia terkenal karena karyanya dalam bidang zoologi inverbrata dan karya teoretisnya tentang evolusi. Dia menerbitkan karya impresif setebal 7 jilid, Histoire naturelle des animaux sans vertebres (Sejarah Alam Binatang Tak Bertulang Belakang, 1815-1822).

Bersama naturalis Prancis George Cuvier dan Geoffory Saint-Hilaire, Lamarck menganut pandangan yang menyatakan bahwa hewan di ala mini diatur dalam suatu scala nature (skala alam) yang berkelanjutan. Menurut Lamarck, sekali alam menciptakan kehidupan, pengaturan bentuk-bentuk kehidupan selanjutnya adalah hasil dari interaksi waktu dan lingkungan.

Dari bentuk-bentuk kehidupan sederhana, secara alamiah muncul bentuk-bentuk yang lebih kompleks. Gagasan-gagasan ini disampaikan oleh Lamarck dalam karya teoretis terpentingnya Philosophie zoologique (Filsafat Zoologis, 1809) dan dikembangkannya terus sepanjang hidupnya. Lamarck juga menjelaskan bahwa marche de la nature (skala alam) dikendalikan oleh hukum-hukum biologi: pengaruh lingkungan pada pertumbuhan organ, perubahan struktur tubuh berdasarkan bagian-bagian tubuh yang berguna dan yang tidak, dan pewarisan sifat-sifat yang dibutuhkan.

Namun demikian, Lamarck pandangan-pandangan tidak pernah disampaikan secara jelas dan koheren. Walhasil idenya tidak ditanggapi dengan serius pada masa hidupnya. Lamarck meninggal dalam keadaan menyedihkan, karya-karyanya kurang dikenal dan dihargai. Barulah pada paro kedua abad ke-19 gagasan-gagasan Lamarck mulai secara serius diperhatikan orang. ¨

Sumber: Ensiklopedi Tokoh Sains

TOKOH SAINS: ROBERT KOCH

Robert Koch (1843-1910), ilmuwan Jerman dan pemenang Hadiah Nobel, yang menemukan bakteriologi-cabang ilmu kedokteran modern, menemukan beberapa bakteri penyebab penyakit (antara lain TBC).

Lahir di Klausthal-Zellerfeld, Jerman, pada 11 Desember 1843, dan meninggal di Baden-Baden, Jerman, pada 27 Mei 1910. Koch masuk Universitas Gottingen pada 1862, belajar botani, fisika, dan matematika.

Para guru Koch di Universitas Gottingen mengajarkan bahwa penyakit disebabkan oleh organisme mikroskopis. Koch berusaha mengidentifikasi organism-organisme renik ini dan mengaplikasikan pengetahuannya terhadap penyakit-penyakit paling mematikan di dunia. Dia, dibantu asistennya, menemukan cara membiakkan bakteri di luar tubuh manusia dan dengan cara itu pula bisa mempelajari bakteri.

Koch memulai usahanya dengan penyakit yang menyerang hewan, yaitu antraks. Dia mempelajari daur-hidup bakteri antraks, dan juga menemukan spora renik yang menyebar di padang rumput tempat hewan-hewan mencari makan.

Koch belakangan mempelajari penyakit tuberculosis (TBC). Kini penyakit TBC bisa dicegah dengan cara imunisasi, tetapi pada masa lalu TBC menyebabkan ribuan kematian. Bakteri TBC sangat kecil, tetapi Koch mengerahkan keterampilan prakteknya yang luar biasa untuk mengidentifikasi dan mengamatikan. Usaha Koch telah membuka jalan bagi peneliti lain untuk menemukan vaksin penawar penyakit ini.

Pada 1891 Koch menjadi direktur Institut Berlin untuk penyakit-penyakit Infeksi (kini disebut Institut Robert Koch), yang didirikan untuk riset-riset spesialis kedokteran, dan menjabat sampai dia pensiun pada 1904. Dia memperoleh Hadiah Nobel Kedokteran pada 1905.

Sumber: Ensiklopedi Tokoh Sains

TOKOH SAINS: CHARLES DARWIN

Charles Darwin (1809-1882), ilmuwan Inggris, yang merumuskan dasar teori evolusi modern dengan konsepnya mengenai perkembangan semua bentuk kehidupan melalui proses seleksi alam.

Lahir di Shrewsbury, Shropshire, Inggris, pada 12 Februari 1809, dan meninggal di Downe, Kent, pada 19 April 1882. Ayah Charles Darwin seorang dokter dan menginginkan anaknya juga belajar ilmu kedokteran. Tetapi Darwin tak tahan melihat darah, dan setelah dua tahun belajar ilmu kedokteran, dia pun berangkat ke Cambridge untuk mempelajari bahasa, sastra, dan sejarah Yunani dan Romawi Kuno. Tetapi di sana dia pun segara menyadari bahwa dia lebih tertarik pada bidang geologi dan botani.

Dia berteman dengan seorang professor botani yang menganggapnya cocok sebagai naturalis dan menjadi mitra kapten kapal survey HMS Beagle. Darwin berlayar pada 27 Desember 1831, memulai suatu perjalanan yang berakhir 5 tahun kemudian.

Bagian terpenting dari pelayaran ini adalah ketika mereka selama beberapa minggu berada di Kepulauan Galapagos. Pulau yang terletak di garis katulistiwa itu berjarak sekitar 1.000 km dari pantai Amerika Selatan. Di kepulauan itu mereka menemukan tumbuhan dan hewan yang tidak ada di mana pun. Darwin terkejut ketika mengetahui bahwa di masing-masing pulau hidup jenis kura-kura yang berbeda.

Ketika pulang dari berlayar, Darwin menyadari bahwa beberapa jenis burung dari kepulauan Galapagos berkerabat dekat satu sama lain, namun bentuk tubuh dan paruhnya berbeda. Sebenarnya burung dari masing-masing pulau itu jenisnya sama. Semuanya seperti burung-burung kecil yang hidup di daratan Amerika Selatan. Darwin menarik kesimpulan bahwa burung-burung itu sampai di kepulauan Galapagos secara tidak sengaja. Dia menduga karena terbawa oleh angin badai dan kemudian mengalami evolusi di tempat baru mereka.

Setelah meneliti semua jenis hewan yang bisa dia selidiki. Darwin membangun teorinya mengenai seleksi alam. Teori ini menyebutkan bahwa walaupun sebagian besar hewan mati muda, namun hewan-hewan yang terbaik dan cocok dengan lingkungannya akan tetap bertahan. Dari waktu ke waktu, sebagian hewan yang lahir akan bertahan, sementara sebagian lagi akan punah. Dengan cara inilah seleksi alam akan membuat spesies-spesies tertentu berubah dari waktu ke waktu.

Darwin agak segan menerbitkan teorinya ini, mungkin karena tahu bahwa dia akan mengecewakan banyak orang. Tetapi pada 1859 bukunya On the Origin of Species terbit. Buku ini membuat heboh karena berlawanan dengan pendapat yang ada dalam Injil. Pada masa kini, banyak orang yang ragu akan kebenaran yang mendasari argumen-argumen Darwin.

Sumber: Ensiklopedi Tokoh Sains.
free counters