Get Gifs at CodemySpace.com
Selamat datang di blog saya ini. Blog ini berisi seputar Biologi SMP, meliputi materi, soal latihan, dan soal-soal OSN SMP, serta berita-berita seputar kegiatan Olimpiade Sains. Anda juga dapat terhubung dengan beberapa situs yang terkait dengan biologi, dengan cara klik pada links blog saya ini.
The fruit of silence is prayer, The fruit of prayer is faith, The fruit of faith is love, The fruit of love is service, The fruit of service is peace. (Buah kesunyian adalah doa, Buah doa adalah iman, Buah iman adalah cinta, Buah cinta adalah pelayanan, Buah pelayanan adalah damai.) **(Mother-Teresa)**

Kamis, 22 Desember 2011

KISI-KISI UNAS 2012


PERATURAN BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
NOMOR: 013/P/BSNP/XII/2011
TENTANG
KISI-KISI UJIAN NASIONAL
UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Senin, 19 Desember 2011

LEONHARD EULER



      Ahli matematika Swiss (1707-1783), penemu banyak konsep teknik, dan notasi Matematika, bapak analisasi matematika modern.
     Lahir di Basel, Swiss, pada 15 april 1707, dan meninggal di st, Petersburg, Rusia pada 18 september 1783. Pernah belajar teologi di Universitas Basel, kemudian masuk ke akademi ilmu pengetahuan di st. Petersburg.
     Pada 1727 Lenhard Euler pindah dari Swiss ke st. Petersburg, Rusia. Di sinilah dia menerbitkan buku-buku dalam berbagai bidang matematika termasuk teori-teori baru trigonometri dan logaritma. Euler adalah perintis matematika murni dan memberikan sumbangsih penting dalam bidang geometri, kalkulus, teori bilangan, dan juga bagi aplikasi praktis matematika. Mungkin karena bekerja terlalu keras dia harus merelakan satu indra penglihatannya rusak.
     Pada 1741 Frederick Agung mengundang Euler bergabung dengan akademi Berlin; dan dia tinggal di sana selama 25 tahun. Fredrick menyebutnya “siklop matematika” (siklop: raksasa bermata satu dalam mitologi Yunani) dan Euler merasa semakin tidak bahagia. Dia pun kembali ke Rusia, memenuhi undangan Catherine Agung. Tetapi tak lama setelah kedatangannya di Rusia, dia kehilangan satu indra penglihatan lagi.
     Namun demikian, kebutaan tak dapat menghentikan Euler. Dia terus berkaya dengan keterampilannya dalam bidang mekanika, optic, akustik, dan astronomi.

Sumber: Ensiklopedi Tokoh Sains.

THOMAS EDISON




     Thomas Edison (1847-1931) adalah tokoh penemu asal Amerika, salah satu penemu terbesar sepanjang masa.
     Edison lahir di Milan, Ohio, AS pada 11 februari 1847, dan meninggal di West orange, New York, pada 18 oktober 1931. Dia mulai bekerja sejak kecil hingga akhir hayatnya sebagai seorang penemu, dia dikenal sebagai orang yang focus dan keteguhannya.
     Sepanjang karirnya Edison mempatenkan lebih dari 1.000 penemuan, antara lain lampu listrik, gramafon, dan kamera gambar hidup. Tiga penemuan ini menumbuhkan industry raksasa di bidang kelistrikan, perusahaan rekaman dan gramafon, serta perusahaan film.
     Penemuan itu mengubah pola hiburan dan pada kerja masyarakat sedunia. Periode 1879-1900 saat penemuan-penemuan Edison itu diproduksi dan disempurnakan, sering disebut sebagai Abad Edison.
     Edison memperoleh pengetahuan tentang listrik dan telegraf ketika remaja. Pada 1868, dalam usia 21, dia membuat mesin perekam telegraf, penemuan pertamanya yang dipatenkan. Setahun kemudian, Edison menemukan versi baru stiker stok, yang bisa dicetak di atas pita kertas. Tidak seperti stiker terdahulu, buatan Edison ini benar-benar otomatis.
     Dua penemuan pertama ini tidak menghasilkan uang bagi Edison. Tetapi ketika dia memperbaiki lagi stiker stok, dia memperoleh uang 40.000 dolar AS. Dia bersama mitra bisnisnya mendirikan perusahaan untuk memproduksi stiker stok itu. Selama lima tahun berikutnya, Edison menghabiskan waktu 18 jam sehari untuk menemukan berbagai alat-alat listrik di bengkelnya di Newark, New Jersey. Salah satu yang penting adalah quadruplex, telegraf yang sangat efisien yang dapat mengirim empat pesan sekaligus.
     Pada 1876 Edison mendirikan laboratorium di Menlo Park, New Jersey, laboratorium pertama di dunia yang didirikan untuk kepentingan riset industry. Penemuan penting pertama Edison di sini adalah penyempurnaan telepon. Telepon yang dipatenkan oleh Alexander graham bell pada 1876 Cuma dapat beroperasi dalam jarak 3-5 km. setelah beratus-ratus kali mencoba. Edison menyempurnakan telepon hingga dapat menyampaikan pesan dengan jelas hampir tanpa batasan jarak. Pada maret 1878 sistem telepon Edison dapat menghubungkan kota new York dengan Philadelphia. Pennsylvania yang berjarak 172 km.
     Saat menyempurnakan telepon, Edison menyadari bahwa dia pun dapat merekam suara. Eksperimen pada 1877 menandai awal penemuan fonograf yang kemudian dipatenkan pada februari 1878.
Penemuan lain Edison adalah lampu pijar. Setelah melalui ratusan percobaan yang memakan waktu setahun, Edison bisa membuat bahan tahan panas yang mampu membuat lampu pijarnya menyala selama 40 jam. Dia kemudian membuat rencana sisten distribusi listrik yang melibatkan dynamo sebagai pembangkit listrik dan system pembagiannya ke rumah-rumah. System ini tetap digunakan sebagai dasar system listrik modern.
     Edison juga menemukan efek Edison, salah satu hal mendasar dalam elektronika modern, yaitu efek gelap yang diakibatkan oleh pancaran electron. Pada 1884 edison mendapat paten dari alat yang beroperasi atas dasar efek Edison, walaupun alat itu terbukti tidak begitu efektif.
     Pada 1886, Edison membeli Glenmont, rumah besar di pedesaan West Orange, New Jersey, dan mendirikan laboratorium baru. Dia tinggal di sana selama 45 tahun tempat yang kini menjadi bagian dari situs sejarah nasional Edison.
     Edison menghasilkan banyak penemuan antara lain kamera gambar bergerak, kinetoskop, dan baterai penyimpan.
     Cara kerja Edison digambarkan benar-benar luar biasa. Dia hidup dalam laboratoriumnya, tidur empat jam dan makan makanan yang dibawakan oleh asitennya. Dia kadang-kadang tetap terjaga selama 48, bahkan 72 jam, jika eksperimennya hampir selesai. Dia tidak segan-segan mencoba ratusan kali untuk menemukan bahan yang tepat untuk keberhasilan percobaannya. Sebelum melakukan percobaan, Edison biasa membaca semua literature tentang tema tersebut sehingga dia tidak mengulangi percobaan yang sudah dilakukan orang. Cara kerja Edison ini mungkin paling tepat digambarkan dalam pernyataan Edison yang terkenal, “Jenius adalah 1% inspiransi dan 99% kerja keras.”
     Sepanjang hidup Edison, dia menerima penghargaan dari seluruh belahan dunia. Pada 1881 dia memperoleh Bintang jasa Perancis untuk rencangan system distribusi listrik. Italia mengangkatnya sebagai Grand Officer of the Crown pada 1889. Penghargaan lainnya didapat  lagi dari pemerintah Chile, Inggris, Jepang, Rusia, dan beberapa negara lainnya. Usahawan Amerika Henry Ford menghabiskan jutaan dolar untuk mendirikan museum indrustri di Dearborn, Michigan. Museum itu memuat sebagian besar koleksi penemuan Edison.

Sumber: Ensiklopedi Tokoh Sains.

ARTHUR EDDINGTON



     Arthur Stanley eddington (1882-1944), astronom dan fisikawan inggris, dikenal karena karyanya dibidang relativitas dan astronomi.
     Eddington lahir di Kendal, Westmorland, inggris, pada 28 desember 1882, dan meninggal di Cambridge, Cambrigdeshire, pada 22 november 1944. Menjalani pendidikan di Owens college (kini Universitas Manchester) dan Trinity College. Universitas Cambridge.
     Dia adalah asisten kepala di Observatorium kerajaan di Greenwich dari 1906 hingga 1913.
Pada saat yang sama dia menjadi guru besar astronomi di Cambridge. Dia diberi gelar kebangsawanan pada 1930.
     Eddington berperan dalam memperjelas teori relativitas dan memberi kontribusi matematis dalam bidang ini. namun demikian, karya terpentingnya adalah mengenai evolusi dan keadaan bintang-bintang. Karyanya dalam bidang astronomi tertulis dalam buku klasik keadaan internal bintang-bintang (the internal constitution of the stars), yang terbit pada 1926. Setahun kemudian dia menulis bintang dan atom (stars and atoms), versi popular dari karya terdahulu.
     Belakangan eddington lebih dikenal sebagai orang yang pandai mempopulerkan sains. Karyanya The Nature Of The Physical World (1928) merupakan salah satu buku tentang sains abstrak yang paling banyak dibaca. Karya-karyanya kemudian memusatkan diri pada tema-tema filasat dan epistemologis.

Sumber: Ensiklopedi Tokoh Sains.

GEORGE EASTMAN




George Eastman (1854-1932), pengusaha, penemu kamera Kodak, dan orang yang berperan menyederhanakan proses dan alat fotografi sehingga berujung pada makin lumrahnya penggunaan fotografi pada masa kini.

     Eastman lahir Waterville, dekat New York, AS pada 12 Juli 1854, dan meninggal di Rochester, pada 14 Maret 1932. Orangtuanya George Washington Eastman dan Maria Kilboum tergolong keluarga mampu. Di kota itu ayahnya menjalankan usaha penitipan anak. Ketika George Eastman berusia enam tahun, keluarga itu pindah ke Rochester karena ayahnya menjalankan sekolah bisnis di situ. Namun baru dua tahun, ayahnya meninggal mendadak dan keluarga George jatuh miskin.
     Semasa sekolah George bukanlah anak yang berprestasi menonjol, karena memikul tanggung jawab menghidupi keluarga. Dia mula-mula bekerja sebagai kurir di sebuah perusahaan asuransi, kemudian pindah ke perusahaan asuransi lain hingga menjadi pegawai arsip. Untuk mendapatkan ketrampilan khusus, sembari bekerja Eastman belajar akuntasi pada malam harinya. Pada usia 24 tahun, Eastman akhirnya diterima bekerja sebagai pegawai junior di Rochester Savings Bank.
     Namun pertemuan tak sengaja dengan fotografi telah membawanya menekuni bidang yang kemudian membuat dirinya terkenal dan kaya. Saat hendak melakukan perjalanan ke Santo Domingo, Kepulauan Kariba, dalam rangka cuti, dia disarankan oleh rekan-rekannya untuk mendokumentasikan perjalanannya dengan foto. Pada zaman itu, peralatan fotografi sangat sulit dibawa karena ukurannya yang besar, sementara prosesnya sendiri belum begitu sempurna seperti sekarang.
     Tergila-gila pada forografi, Eastman lantas terus-menerus bereksperimen dengan emulsi di “laboratorium” di dapur ibunya. Ia kemudian menemukan resep emulsi untuk fotografi pelat kering yang segera dipatenkan olehnya. Pada 1880 dengan dana dari tabungan dan pembelian hak patennya oleh perusahaan fotografi di Inggris, Eastman mulai memproduksi pelat fotografi kering dan menjualnya di sebuah ruang loteng sewaan di Rochester.
     Dukungan dana datang dari seorang pengusaha sukses pembuat cambuk kereta kuda bernama Henry Strong. Pengusaha inilah yang kemudian menjadi mitra Eastman. Keduanya saling melengkapi, Eastman sangat piawai dalam bidang fotografi sementara Henry Strong menguasai aspek bisnisnya.
     Penjualan pelat-pelat kering ini mula-mula berjalan mulus, namun kemudian sempat merosot karena adanya kesalahan dalam proses pembuatannya. Eastman sendiri melakukan banyak percobaan sebelum menemukan kesalahan dan memutuskan mengganti semua pelat yang rusak.
     Pada Juni 1888 muncullah kata baru “Kodak” untuk sebuah kamera ringan dan kompak. Namun itu muncul begitu saja. Banyak orang bertanya dan menduga-duga dari mana kata itu berasal. Kata Eastman, “Saya menggarang sendiri nama itu…. Saya senang sekali dengan huruf ‘K’-kedengarannya mantap dan tegas. Selanjutnya saya mencoba berbagai kombinasi huruf yang menghasilkan kata dengan huruf awal dan akhir ‘K’,” tuturnya. Nama itu memang kemudian terbukti tenar dan bahkan menjadi semacam kata generic untuk kamera.
     Langkah maju Eastman tak terhenti sampai di situ. Dengan penemuan Kodak, maka fotografi tidak lagi menjadi sulit dan bisa dikerjakan oleh siapa saja. Setelah penemuan Kodak banyak lagi kemajuan dalam bidang fotografi yang dipelopori Eastman. Pada intinya dia telah membuat fotografi menjadi sedemikian sederhana dan mudah, dan oleh karenanya produk yang dikeluarkan Kodak bisa terjual secara missal. Didukung dengan iklan yang memikat, Kodak telah berhasil mempopulerkan fotografi.
     Walaupun menjadi tenar dan kaya, sampai akhir hayatnya Eastman dikenal bersahaja dan banyak menyumbangkan hartanya. Dia juga sangat menghargai para karyawannya dan termasuk pengusaha pertama yang membagikan keuntungan perusahaan kepada karyawan serta merancang sistem pensiun karyawan.
     Pada sekitar 1930-an kesehatannya memburuk. Setelah mengundang sejumlah teman untuk menyaksikan perubahan surat wasiatnya pada 14 Maret 1932, dia naik ke lantai atas dan menembak dirinya sendiri.

Sumber: Ensiklopedi Tokoh Sains.

PAUL DIRAC




Paul Dirac (1902-1984), fisikawan teoretis asal Inggris, peraih Hadiah Nobel, dikenal karena prediksinya tentang keberadaan positron, atau antielektron, dan risetnya dalam bidang teori kuantum.

     Dirac lahir di Bristol, Inggris, pada 8 Agustus 1902, dan meninggal pada 1984. Menjalani pendidikan di Universitas Bristol dan Universitas Cambridge.
     Teori kuantumnya tentang gerakan elektron membuka jalan baginya untuk merumuskan pada 1928 tentang keberadaan suatu partikel yang sama dengan elektron namun berbeda muatan-elektron bermuatan negatif dan partikel hipotetis ini bermuatan positif. Teori Dirac memperoleh pembuktian pada 1932 ketika fisikawan Amerika Carl Anderson menemukan positron.
     Pada 1933 Dirac memperoleh Hadiah Nobel fisika bersama dengan fisikawan Austria Erwin Scohrodinger. Pada 1939 dia diangkat menjadi anggota Royal Society. Dia menjadi guru besar matematika di Cambridge dari 1932 hingga 1968, guru besar fisika di Universitas Negeri Florida dari 1971 sampai meninggal, dan anggota Institute for Advanced Study secara periodik antara 1934 dan 1959. Karya tulis Dirac antara lain Prinsip-Prinsip Mekanika Kuantum (Principles of Quantum Mechanics, 1930).

Sumber: Ensiklopedi Tokoh Sains.

RENE DESCARTES



René Descartes (1596-1650), filosof, saintis, dan ahli matematika Prancis, kadang-kadang disebut bapak filsafat modern.
     Lahir di La Haye, Touraine, Prancis, pada 31 Maret 1596, dan meninggal di Stockholm, Swedia, pada 1 Februari 1650. Menjalani pendidikan di sekolah Yesuit La Flence di Anjou. Pada 1616, dalam usia 20 tahun, dia meraih gelar ahli hokum dari Universitas Poitiers.
     Pada usia 25, setelah studinya selesai, dia memutuskan untuk mengabdikan hidupnya mempelajari filsafat dan sains. Dia tinggal di Belanda, menghabiskan sebagian besar masa hidupnya di sana. Dia memiliki anak perempuan yang meninggal pada usia lima tahun-kejadian yang merupakan kesedihan terbesar dalam hidupnya. Pada tahun-tahun terakhir kehidupannya Descartes berada di Stockholm, mengajar filsafat kepada Ratu Christina dari Swedia.
     Descartes membuat beberapa tonggak penting dalam bidang matematika, antara lain memulai penggunaan koordinat dalam geometri. Di lapangan fisiologi. Descartes mengatakan bahwa dalam darah terdapat cairan halus yang menurutnya berhubungan dengan substansi pikiran di otak dan mengalir sepanjang jalur saraf untu menggerakkan otot dan bagian tubuh yang lainnya.
     Studi Descartes tentang optic membuatnya menemukan teori dasar pencerminan: bahwa sudut datang sama dengan sudut pantul. Esai-esainya mengenal optika yang pertama kali menyatakan hukum ini. Pendapat Descartes bahwa cahaya merupakan sejenis tekanan  pada medium padat membuka jalan teori cahaya sebagai gelombang.
     Dalam bidang filsafat dia mengekslorasi kemungkinan-kemungkinan ilmu pengetahuan. Dalam buku filsafatnya yang paling terkenal Discourse on Method (1637), dia berpendapat bahwa semua hal harus diragukan pada mulanya karena kita hanya bisa meyakini kebenaran setelah memuaskan keraguan-keraguan kita. Hal ini terbukti pada diri Descartes sendiri, dan terkait dengan frasa yang paling terkenal darinya: Cogito ergo sum (“aku berpikir, maka aku ada”).

Sumber: Ensiklopedi Tokoh Sains.

ARTHUR DEMPSTER



Arthur Jeffrey Dempster (1886-1950) adalah fisikawa Amerika, penemu spectrometer massa, uranium-235, dan beberapa isotop stabil.
     Lahir di Toronto, Kanada, pada 14 Agustus 1886, dan meninggal di Struart, Florida, AS, pada 11 Maret 1950. Menjalani pendidikan di Universitas Toronto, Kanada dan Universitas Chicago.
     Dempster dikenal karena penemuan spectrometer massa, yaitu alat untuk mengukur kuantitas bermacam- macam inti atom dalam suatu bahan. Alat ini berguna untuk menganalisis komposisi kimia dan untuk menentukan berjenis-jenis isotop suatu unsur.
     Pada 1936, bersama fisikawan AS Kenneth T. Bainbridge dan Austria J.H.E. Mattauch, Dempster membuat spectrometer massa berfokus ganda untuk mengukur massa inti atom.
     Dengan menggunakan alat temuannya itu, Dempster menemukan isotop uranium-235, bahan bakar untuk bom atom.

Sumber: Ensiklopedi Tokoh Sains.

WILLEM DE SITTER




      Willem de Sitter (1872-1934), ahli matematika, fisikawan, dan astronom Belanda. De Sitter terkenal karena studinya tentang struktur alam semesta, yang antara lain menyebutkan bahwa jagat raya selalu berkembang.

     Karyanya juga berperan memperkenalkan para astronom dengan teori relativitas yang diajukan oleh astronom Amerika kelahiran Jerman, Albert Einstein.
     De Sitter dilahirkan di Sneek, Belanda, pada 6 Mei 1872, dan meninggal di Leiden, Belanda, pada 20 November 1934. Dia meraih gelar sarjana muda dalam bidang matematika dan fisika dari Universitas Groningen pada 1897. Kemudian pada tahun yang sama. De Sitter berangkat ke Royal Observatory di Cape Town, Afrika Selatan, melakukan pengamatan astronomi, mengumpulkan data untuk kepentingan tesisnya. Ia kembali ke Belanda pada 1899 untuk menyelesaikan penulisan tesisnya, dan juga menjadi asisten astronom Belanda Jacobus Kapteyn di Leiden. Ia meraih gelar doctoral pada 1901 dan tetap menjadi asisten Kapteyn hingga 1908.
     Pada 1908 De Sitter menjadi guru besar astronomi di Universitas Leiden. Ia menjadi direktur observatorium universitas pada 1919. Ia memegang kedua jabatan itu sampai meninggal.
     Pada 1919 De Sitter memperkenalkan alternative pemecahan dari persamaan teori medan Eintein. Pada 1932 Einsten dan De Sitter bekerja sama untuk memperbaiki teori kosmologi mereka sebelumnya dan membuat model alam semesta Einstein-De Sitter. Model inilah yang pertama kali memprediksi adanya materi gelap (dark matter)-yaitu materi yang tidak memancarkan radiasi elektromagnetik dan dengan demikian tidak terdeteksi-di alam semesta.

Sumber: Ensiklopedi Tokoh Sains.

LOUIS DE FOREST




Louis De Forest (1873-1961), penemu Amerika, perintis pengembangan komunikasi radio.

     De Forest lahir di Council Bluffs, Iowa, AS, pada 26 Agustus 1873, dan meninggal di Hollywood, California, pada 30 Juni 1961. Menjalani pendidikan di Universitas Yale dan dengan susah payah meraih gelar doctor pada 1899.
     Dia merancang sejumlah pemancar telegraf dan radio tanpa kawat paling awal. Namun, penemuan paling pentingnya adalah sejenis tabung ruang hampa yang disebutnya audion-kini dikenal sebagai trioda. Tabung yang ditemukan pada 1906 telah mengubah secara revolusioner seluruh bidang elektronika. Audion menjadi komponen penting di dalam radio, radar, televise, dan system komputer, sampai transistor menggantikan tabung ruang hampa pada awal 1950-an.
     Pada 1910 De Forest melakukan siaran langsung opera radio yang pertama, dan enam tahun kemudian dia mengumumkan hasil pemilihan presiden dalam siaran berita radio pertama. Pada 1923 dia menjadi orang pertama yang mendemostrasikan suara pada film bergerak. De Forest memiliki paten lebih dari 300 alat listrik dan elektronik lainnya, termasuk beberapa alat untuk film bergerak.
         

Sumber: Ensiklopedi Tokoh Sains.

LOUIS DE BROGLIE



Louis de Broglie (1892-1987), fisikawan Prancis peraih Hadiah Nobel. Studinya dalam bidang radiasi elektromagnetik memberi sumbangan penting bagi teori mekanika kuantum.
    
     De Broglie lahir di Dieppe, Prancis, pada 15 Agustus 1892, dan meninggal pada 1987. Menjalani pendidikan di Universitas Paris.
     Dia merumuskan sifat rangkap materi dan energy, yang menurutnya terdiri partikel dan bergerak seperti gelombang. Karena teorinya yang menyebut electron bersifat gelombang, dia dianugerahi hadiah Nobel fisika pada 1929.
     Dia menjadi anggota Akademi Sains (1933) dan Akademi Prancis (1943). Dia diangkat sebagai  guru besar fisika teoretis di Universitas Paris (1928), sekretaris tetap Akademi Sains (1942), dan penasihat Komisi Energi Atom Prancis (1945).
     Beberapa bukunya  telah terjemahkan ke dalam bahasa Inggris, antara lain Materi dan Cahaya (Matter and Light, 1939),Revolusi dalam bidang Fisika (Revolution in Physics, 1953), Interpretasi Terbaru tentang Mekanika Gelombang (Current Interpretation of Wave Mechanics, 1964), dan Kuantum, Ruang, dan Waktu (Quantum, Space, and Time, 1984).


Sumber: Ensiklopedi Tokoh Sains.
free counters