Paul
Dirac (1902-1984), fisikawan teoretis asal Inggris, peraih Hadiah Nobel,
dikenal karena prediksinya tentang keberadaan positron, atau antielektron, dan
risetnya dalam bidang teori kuantum.
Dirac
lahir di Bristol, Inggris, pada 8 Agustus 1902, dan meninggal pada 1984.
Menjalani pendidikan di Universitas Bristol dan Universitas Cambridge.
Teori
kuantumnya tentang gerakan elektron membuka jalan baginya untuk merumuskan pada
1928 tentang keberadaan suatu partikel yang sama dengan elektron namun berbeda
muatan-elektron
bermuatan negatif dan partikel hipotetis ini bermuatan positif. Teori Dirac
memperoleh pembuktian pada 1932 ketika fisikawan Amerika Carl Anderson
menemukan positron.
Pada
1933 Dirac memperoleh Hadiah Nobel fisika bersama dengan fisikawan Austria
Erwin Scohrodinger. Pada 1939 dia diangkat menjadi anggota Royal Society. Dia
menjadi guru besar matematika di Cambridge dari 1932 hingga 1968, guru besar
fisika di Universitas Negeri Florida dari 1971 sampai meninggal, dan anggota
Institute for Advanced Study secara periodik antara 1934 dan 1959. Karya tulis
Dirac antara lain Prinsip-Prinsip
Mekanika Kuantum (Principles of Quantum Mechanics, 1930).
Sumber: Ensiklopedi Tokoh Sains.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar