Charles Darwin (1809-1882), ilmuwan Inggris, yang merumuskan dasar teori evolusi modern dengan konsepnya mengenai perkembangan semua bentuk kehidupan melalui proses seleksi alam.
Lahir di Shrewsbury, Shropshire, Inggris, pada 12 Februari 1809, dan meninggal di Downe, Kent, pada 19 April 1882. Ayah Charles Darwin seorang dokter dan menginginkan anaknya juga belajar ilmu kedokteran. Tetapi Darwin tak tahan melihat darah, dan setelah dua tahun belajar ilmu kedokteran, dia pun berangkat ke Cambridge untuk mempelajari bahasa, sastra, dan sejarah Yunani dan Romawi Kuno. Tetapi di sana dia pun segara menyadari bahwa dia lebih tertarik pada bidang geologi dan botani.
Dia berteman dengan seorang professor botani yang menganggapnya cocok sebagai naturalis dan menjadi mitra kapten kapal survey HMS Beagle. Darwin berlayar pada 27 Desember 1831, memulai suatu perjalanan yang berakhir 5 tahun kemudian.
Bagian terpenting dari pelayaran ini adalah ketika mereka selama beberapa minggu berada di Kepulauan Galapagos. Pulau yang terletak di garis katulistiwa itu berjarak sekitar 1.000 km dari pantai Amerika Selatan. Di kepulauan itu mereka menemukan tumbuhan dan hewan yang tidak ada di mana pun. Darwin terkejut ketika mengetahui bahwa di masing-masing pulau hidup jenis kura-kura yang berbeda.
Ketika pulang dari berlayar, Darwin menyadari bahwa beberapa jenis burung dari kepulauan Galapagos berkerabat dekat satu sama lain, namun bentuk tubuh dan paruhnya berbeda. Sebenarnya burung dari masing-masing pulau itu jenisnya sama. Semuanya seperti burung-burung kecil yang hidup di daratan Amerika Selatan. Darwin menarik kesimpulan bahwa burung-burung itu sampai di kepulauan Galapagos secara tidak sengaja. Dia menduga karena terbawa oleh angin badai dan kemudian mengalami evolusi di tempat baru mereka.
Setelah meneliti semua jenis hewan yang bisa dia selidiki. Darwin membangun teorinya mengenai seleksi alam. Teori ini menyebutkan bahwa walaupun sebagian besar hewan mati muda, namun hewan-hewan yang terbaik dan cocok dengan lingkungannya akan tetap bertahan. Dari waktu ke waktu, sebagian hewan yang lahir akan bertahan, sementara sebagian lagi akan punah. Dengan cara inilah seleksi alam akan membuat spesies-spesies tertentu berubah dari waktu ke waktu.
Darwin agak segan menerbitkan teorinya ini, mungkin karena tahu bahwa dia akan mengecewakan banyak orang. Tetapi pada 1859 bukunya On the Origin of Species terbit. Buku ini membuat heboh karena berlawanan dengan pendapat yang ada dalam Injil. Pada masa kini, banyak orang yang ragu akan kebenaran yang mendasari argumen-argumen Darwin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar