Friedrich Wilhelm Bessel (1784-1846), astronom dan ahli matematika Jerman. Terkenal sebagai orang yang menhitung jarak bintang secara akurat.
Lahir di Minden, Westphalia, Jerman, pada 22 Jui 1784 dan meninggal di Konigsberg pada 17 Maret 1846. Bessel mensupervisi pembangunan Observatorium Konigsberg dan menjadi direktur disana dari 1813 hingga wafatnya. Dia mengembangkan system yang seragam umtuk menghitung posisi bintang yang hingga kini masih digunakan. Dari 1821 sampai 1833 dia secara tepat menentukan posisi bintang ke dalam Sembilan magnitude, mengkatalogisasi binyang-binyang hingga 50.000 bintang. Karyanya Astronomische Untersuchungen (Observasi Astronomis) diterbitkan pada 1842. Bessel adalah orang pertama yang menunjukkan terjadinya paralaks (perbedaan penampakan bintang) ketika dia sedang mengamati dan menhitung jarak bintang Cygni 61. Dia menghitung berapa kali bintang itu muncul dan bergerak selama periode enam bulan, sepanjang waktu bumi bergerak dari satu sisi matahari ke sisi yang lain. Gerakan ini merupakan bukti nyata bahwa matahari adalah pusat tata surya dan bumi bergerak mengelilingi matahari. Jadi Bessel adalah orang yang membuktikan bahwa bumi mengelilingi matahari, sementara Copernicus hanyalah mengemukakan teorinya saja.
Dia juga menunjukkan diameter, berat, dan orbit elips (penyimpangan dari bentuk lingkaran penuh) bumi. Dalam penyelidikannya tentang masalah yang berkait dengan penyimpangan planet, dia memeprkenalkan fungsi Bessel untuk menyelesaikan persamaan-persamaan deferensial tertentu. Fungsi Bessel sangat penting untuk menunjukkan distribusi dan aliran panas atau listrik yang melalui silinder sirkuler, dan dalam memecahkan masalah-masalah yang terkait dengan teori gelombang, elastisitas, dan hidrodinamika.
Sumber: Ensiklopedi Tokoh Sains.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar