Humphry Davy (1778-1829), ahli kimia terkemuka Inggris, dikenal karena eksperimennya dalam bidang elektrokimia dan penemuan lampu keselamatan pekerja tambang.
Davy lahir pada tanggal 17 Desember 1778 di Penzance, Cornwall, Inggris, dan meninggal di Jenewa, Swiss, pada 29 Mei 1829. Pada tahun 1798, dia memulai eksperimen tentang fungsi-fungsi gas untuk pengobatan, antara lain dia menemukan efek pembius dari gas nitrous-oksida (gas tertawa). Davy ditunjuk menjadi asistem dosen bidang kimia di Royal Institution yang baru didirikan di London pada 1801 dan setahun kemudian menjadi guru besar kimia di sana.
Pada masa-masa awal di Royal Instiution Davy memulai penyelidikannya tentang efek listrik terhadap senyawa kimia. Pada 1807 dia memperoleh Hadiah Napoleon dari Institut de France karena karya-karya teoretis dan praktis yang dimulai setahun sebelumnya. Dia kemudian memebuat baterai terbesar yang pernah dibuat, dengan lebih dari 250 sel, dan melewatkan arus listrik kuat untuk memecahkan beberapa senyawa yang diduga mengandung unsure-unsur yang belum ditemukan.
Davy segara mengisolasi unsur-unsur potassium dan sodium dengan elektrolit ini. Dia juga menemukan kalsium dengan metode yang sama. Kemudian, dalam ekserimen yang lain, dia menemukan boron dan membuktikan bahwa intan terbuat dari karbon. Eksperimen-Eksperimennya dengan asam menunjukkan bahwa hydrogen, bukan oksigen, yang menyebabkan sifat-sifat asam.
Dalam bidang sains terapan, Davy diingat karena penemuan lampu pengaman pekerja tambang pada 1815. Ledakan gas yang mengerikan terjadi di tambang pada 1813 dan lebih dari 90 pekerja tewas. Davy diminta mencari cara agar kejadian itu tidak terulang lagi. Dia menemukan lampu pengaman - berupa nyala api yang tersimpan di dalam kaca, sehingga tidak bisa membakar gas-gas yang tidak terdeteksi - yang mampu menyelamatkan ribuan nyawa.
Karena penemuan lampu pekerja tambang dan riset-riset yang terkait, Davy menerima medali emas dan perak Rumford dari Royal Society. Pada 1823 dia menemukan metode mencegah karat pada tembaga di bagian bawah kapal dengan cara melapiskan campuran seng dan besi. Para ilmuwan mengingat Davy karena begitu banyak menemukan unsur kimia baru. Tetapi Davy sendiri mengatakan bahwa penemuan terbesarnya adalah seorang pemuda yang kemudian bekerja padanya: Michael Farraday, yang kelak menjadi ilmuwan terkemuka.
Davy memperoleh gelar kebangsawanan pada 1812. Pada 1820 dia menjadi presiden Royal Society. Karya tulisnya antara lain Unsur-unsur Filsafat Kimia (Element of Chemical Philosophy, 1812) dan unsur-unsur Kimia Pertanian (Elements of Agricultural Chemistry, 1813).
Sumber: Ensiklopedi Tokoh Sains.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar